Satu hari yang lalu, saya mendengar seseorang teman di kelas menanyakan beberapa pertanyaan iseng. Salah satunya adalah "mengapa penyesalan selalu terjadi di belakang?". Pertanyaan itu membuat saya berpikir diam-diam. Ya, mengapa penyesalan selalu terjadi di belakang? Mengapa Tuhan tidak membuatnya supaya kita dapat mengetahui sebelum kita mengambil suatu keputusan atau tindakan, apakah nantinya kita akan menyesal atau tidak. Dalam kehidupan saya, banyak juga penyesalan yang terjadi. Dan saya tahu bahwa penyesalan itu bukanlah suatu hal yang enak. Bahkan, terkadang itu dapat membuat kita kecewa, kesal, frustrasi, hingga menangis. Namun, apapun yang kita lakukan untuk menunjukkan penyesalan itu tidak dapat merubah apapun. Tapi, satu pertanyaan yang kembali dilontarkan oleh teman saya tadi, membuat saya sadar bahwa Tuhan itu cukup baik. Dia tidak membuat "penyesalan selalu terjadi di belakang" tanpa sebuah alasan. Pertanyaan lain oleh teman saya tersebut adalah "apakah kesempatan kedua itu ada?". Dan teman saya yang lain menjawab "ADA". Saya sangat setuju dengan jawaban itu karena saya percaya akan adanya kesempatan kedua. Saya yakin di samping penyesalan yang selalu terjadi di belakang, masih ada kesempatan kedua. Mungkin Tuhan memang ijinkan itu ada, supaya ketika penyesalan itu terjadi dalam hidup setiap kita, ada hal positif yang dapat kita ambil yaitu sebuah pelajaran yang cukup berharga. Dan suatu saat ketika akhirnya kesempatan kedua itu datang, kita bisa melakukan yang terbaik. Dan, yang kita terima bukanlah penyesalan yang mengecewakan, namun suatu akhir yang menyenangkan dan membahagiakan.
Karena Semua Itu Indah Pada Waktunya
:D